BILANGAN BERPANGKAT BULAT POSITIF
- Bilangan berpangkat an dengan n bilangan bulat positif:
- Rumus: an = a × a × a × … × a (sebanyak n)
- Keterangan:
- a = bilangan pokok
- n = pangkat (eksponen)
- Sifat pangkat bulat positif:
- am × an = am + n
- am : an = (a)m – n (dengan m > n dan a ≠ 0)
- (am)n = am × n
- (a × b)m = ambm
- (a : b)m = am : bm (dengan b ≠ 0)
- √a × √b = √a×b
- m √n √a = a1/mn
BILANGAN BERPANGKAT NOL
- Perhatikan rumus am : an = (a)m – n.
- Jika m = n, maka a0 = 1 (dengan a ≠ 0)
- Bilangan a0 = 1 disebut bilangan berpangkat tak sebenarnya.
- Jika a = 0, maka hasilnya menjadi tak terdefinisikan.
BILANGAN BERPANGKAT NEGATIF
- Jika a bilangan rasional, a ≠ 0, dan m adalah bilangan bulat positif, maka secara umum dapat dirumuskan sebagai a-m = 1 : am = (1 : a)m
NOTASI ILMIAH (BENTUK BAKU)
- Sebuah bilangan dikatakan tertulis dalam bentuk notasi ilmiah/baku ketika memenuhi syarat:
- Faktor pengali lebih besar dari 1 dan kurang dari 10
- Basis dari bentuk perpangkatan 10 memiliki pangkat bilangan bulat
BENTUK AKAR
- Bentuk akar dapat dilambangkan sebagai berikut:
- Rumus: √a² = a
- Keterangan: a = bilangan real positif
- Sifat bentuk akar:
- √a × √a = a
- a × b√c = ab√c
- √a×b = √a × √b
- a√b × c√d = ac√bd
- √a : √b = √a:b
Bab 2 Pola Barisan dan Deret
Pola Barisan
- Secara umum, sebuah barisan bilangan dinyatakan sebagai berikut. U1, U2, U3, U4, …, Un
- Pada barisan bilangan yang sederhana, biasanya rumus umum suku ke-n atau Un sebagai fungsi dari n dapat ditentukan dengan mengamati pola tertentu yang terdapat pada tiga suku atau empat suku pertama dari barisan bilangan tersebut.
- Bentuk umum barisan aritmetika: U1, U2, U3, …, Un – 1, Un jika U2 – U1 = U3 – U2 = … = Un – Un – 1 = konstanta
- Barisan aritmetika tingkat x adalah sebuah barisan aritmetika yang memiliki selisih yang sama tiap suku yang berurutannya setelah x tingkatan.

- Jika suku-suku dari suatu barisan deret aritmetika dijumlahkan, maka akan terbentuk deret aritmetika.
- Bentuk umum: a + (a + b) + (a + 2b) + … + (a + (n – 1)b)


- Bentuk umum barisan geometri:U1, U2, U3, …, Un-1, Un disebut barisan geometri, jika
= konstanta
- Jika suku-suku dari suatu barisan geometri dijumlahkan, maka akan terbentuk deret geometri.Bentuk umum: a + ar2 + … + arn-1


Bab 3 Perbandingan Bertingkat dan Persentase
PERBANDINGAN BERTINGKAT
- Perbandingan bertingkat ada 2, yaitu:
- Perbandingan senilai:
- Rumus: a : c = b : d
- Keterangan:
- Besaran I = a dan c
- Besaran II = b dan d
- Perbandingan berbalik nilai:
- Rumus: a : c = d : b
- Keterangan:
- Besaran I = a dan c
- Besaran II = b dan d
- Perbandingan senilai:
- Menentukan persentase:
- Rumus: nilai perbandingan × 100%
- Persentase untung dari harga beli:
- Rumus: keuntungan : harga beli × 100%
- Persentase rugi dari harga beli:
- Rumus: kerugian : harga beli × 100%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar